Ketahui Saat Tepat Flash BIOS dan Caranya dengan Software CH314A

Loading

Pernahkah Anda mengalami laptop tiba tiba bermasalah saat akan digunakan? Tiba tiba blue screen atau tidak bisa booting. Hal ini tentu sangat menjengkelkan. Biasanya masalah seperti ini terjadi setelah update windows atau install driver. Jika update atau instalasi tidak berjalan dengan sempurna maka akan menimbulkan kerusakan pada program sistem laptop. Biasanya yang akan terdampak adalah IC BIOS.

Apa Itu BIOS?

BIOS (Basic Input Output System) adalah program komputer yang bergauna mengatur proses input dan output data. Program ini berfungsi mengatur semua kerja perangkat keras hardware di laptop. Program ini disimpan dalam memori chip yang dikenal dengan IC BIOS atau dikenal sebagai Memory Flash. Karena sangat pentingnya BIOS bisa menyebabkan laptop tidak bisa bekerja dengan normal bahkan bisa mati total pada saat BIOS mengalami corrupt atau rusak.

Fungsi Utama BIOS

BIOS memiliki 4 fungsi utama yaitu:

Melakukan Power On Self Test yaitu untuk memastikan kompatibilitas perangkat keras dengan sistem operasi yang digunakan. Pengecekan ini penting untuk dilakukan sebelum melakukan proses instalasi sistem di laptop.

Kedua, Sebagai konfigurasi dasar laptop. Hal ini dilakukan dengan memberikan informasi yang diperlukan untuk menjalankan sistem dengan lancar. Pengguna komputer dapat menyesuaikan proses ini sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ketiga adalah memuat informasi dasar tentang laptop seperti alokasi memori yang dibutuhkan untuk instalasi sistem dan interaksi perangkat keras laptop

Keempat, menjalankan sistem operasi dengan cara melakukan Power on Self Test dan kemudian memuat dan menjalankannya.

Cara Kerja BIOS

Lebih detail cara kerja BIOS bisa dijelaskan sebagai berikut:

  • BIOS memeriksa RAM dan processor untuk memastikan kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas.
  • Kemudian, BIOS akan memeriksa device yang ter-install pada komputer.
  • Selanjutnya, BIOS akan memeriksa boot option, dengan urutan boot from CD-ROM ? hard drive ? LAN ? lalu ke komponen-komponen lainnya.
  • Setelah itu BIOS akan melakukan pemeriksaan terhadap bootstraps di device dengan diurutkan berdasarkan pengaturan vendor BIOS.

Gejala Laptop Rusak Karena BIOS

Kerusakan BIOS mengakibatkan file rusak atau corrupt. Kerusakan file program BIOS biasanya akan menyebabkan laptop tidak bisa booting, blue screen, no display, dan bahkan mati total. Beberapa perangkat keras seperti keyboard, touchpad, usb port, hardisk yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dan atau tidak terdeteksi bisa juga disebabkan karena BIOS.

Seorang teknisi harus paham dengan BIOS akan melakukan flash BIOS yaitu dengan pemrograman ulang IC BIOS. Syarat yang harus dipenuhi ketika melakukan file BIOS adalah hadirnya semua tegangan yang dibutuhkan oleh laptop supaya nyala yaitu tegangan wajib dan tegangan VS lainnya. Sebelum melakukan flash BIOS teknisi wajib memastikan tegangan-tegangan tersebut hadir dan laptop bisa diswitch dengan normal.

Cara Flash BIOS dengan CH314A

Pertama, Siapkan tools untuk flash BIOS misalnya programmer BIOS CH314A dan software flash BIOS yang bisa diunduh di internet. Install software flash BIOS ke laptop. Pastikan software terinstall dengan benar dan baik.

Kedua, Unduh file BIOS update sesuai dengan kode IC BIOS yang terinstall di motherboard. file BIOS harus sama dan sesuai supaya program bisa berjalan dengan baik dan normal.

Ketiga, lepas ic BIOS dari motherboard. Catat kode yang tertulis pada Body IC. Misalnya Winbond W25Q64 dan pasang pada alat programmer CH314A. Pemasangan IC BIOS harus benar dan tepat supaya IC BIOS bisa terbaca dengan baik nantinya.

Ketiga, tancapkan programmer ke port USB dan buka aplikasi BIOS Programmer yang sudah diinstall sebelumnya. Pilih Manufacture dan isi Kode IC kemudian klik tombol Detect Chip untuk mendeteksi IC BIOS yang terpasang.

Keempat, Setelah chip terdeteksi selanjutnya Klik tombol Read data from Chip untuk membaca file BIOS.

Kelima, Klik tombol Save Buffer Data to file untuk backup file BIOS yang sekarang

Keenam, Klik tombol Erase Chip untuk menghapus file BIOS yang sekarang

Ketujuh, Klik Open File untuk membuka file BIOS terbaru atau Update yang sudah di download di depan

Kedelapan, Klik Tombol Write Chip untuk mulai memprogram IC BIOS

Kesembilan, Klik tombol Verify Chip Data with Window Data untuk menyimpan data program ke IC BIOS

Kesepuluh, pasang kembali IC BIOS ke motherboard dan install kembali laptopnya.

Jika flash BIOS berhasil maka laptop akan menyala dengan normal kembali.

Demikian penjelasan tentang BIOS semoga memberi penjelasan pada Anda pentingnya BIOS dan bagaimana cara mengatasi jika terjadi masalah pada laptop yang diakibatkan oleh BIOS. Semoga bermanfaat.

Bantu share jika bermanfaat