Pahami Cara Test NTC Normal atau Rusak dengan Multimeter

Loading

Thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) adalah komponen elektronik yang resistansinya menurun seiring dengan peningkatan suhu. Prinsip kerja ini menjadikannya sangat berguna dalam berbagai aplikasi pengukuran dan pengendalian suhu.

Cara Kerja Thermistor NTC

Thermistor NTC terbuat dari bahan semikonduktor, seperti campuran oksida logam (misalnya mangan, nikel, kobalt, dan tembaga), yang memiliki sifat resistansi menurun saat suhu meningkat. Ketika suhu naik, lebih banyak elektron bebas tersedia untuk menghantarkan arus listrik, sehingga resistansi menurun.

Karakteristik Thermistor NTC
  • Koefisien Suhu Negatif: Resistansi menurun secara eksponensial dengan peningkatan suhu.
  • Sensitivitas Tinggi: Mampu mendeteksi perubahan suhu kecil dengan akurasi tinggi.
  • Rentang Suhu Operasional: Biasanya antara -55°C hingga +200°C.
  • Ukuran Kompak: Tersedia dalam berbagai ukuran kecil, cocok untuk aplikasi terbatas ruang

Untuk memeriksa apakah thermistor NTC (Negative Temperature Coefficient) rusak, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut menggunakan multimeter:

Alat yang Diperlukan
  • Multimeter (digital atau analog)
  • Sumber panas (misalnya solder, pengering rambut, atau air hangat)
  • Thermistor NTC yang akan diuji
Langkah-Langkah Pengujian Thermistor NTC
  1. Pengukuran Awal pada Suhu Ruangan
  2. Atur multimeter ke mode pengukuran resistansi (Ohm, simbol Ω).
  3. Hubungkan probe multimeter ke kedua kaki thermistor (tidak memiliki polaritas).
  4. Catat nilai resistansi yang ditampilkan.
  5. Bandingkan nilai ini dengan spesifikasi nominal thermistor pada suhu ruangan (biasanya 25°C). Misalnya, thermistor 10kΩ seharusnya menunjukkan nilai sekitar 10kΩ pada suhu tersebut.
  • Pengujian Respons terhadap Perubahan Suhu
  • Panaskan thermistor secara perlahan menggunakan sumber panas (hindari kontak langsung untuk mencegah kerusakan).
  • Amati perubahan nilai resistansi pada multimeter.
  • Pada thermistor NTC yang berfungsi dengan baik, resistansi akan menurun seiring dengan peningkatan suhu.

Tanda-Tanda Thermistor NTC Rusak

  • Resistansi Tidak Berubah: Jika nilai resistansi tetap konstan meskipun suhu berubah, thermistor mungkin rusak.
  • Resistansi Tak Terhingga (∞): Menunjukkan bahwa thermistor putus atau tidak terhubung.
  • Resistansi Nol (0Ω): Menandakan adanya hubungan pendek dalam thermistor.
  • Nilai Resistansi Tidak Stabil: Fluktuasi nilai resistansi tanpa perubahan suhu dapat mengindikasikan kerusakan.
Contoh Praktis

Dalam power supply switching (SMPS), thermistor NTC ditempatkan pada jalur input untuk membatasi arus masuk saat pertama kali dinyalakan. Setelah beberapa saat, thermistor memanas, resistansinya menurun, dan arus dapat mengalir normal tanpa hambatan berarti.

Tips Tambahan
  • Pastikan koneksi antara probe multimeter dan kaki thermistor baik untuk menghindari pembacaan yang tidak akurat.
  • Hindari memanaskan thermistor secara berlebihan untuk mencegah kerusakan permanen.
  • Lakukan pengujian di lingkungan dengan suhu stabil untuk hasil yang lebih akurat.

Related posts: