Windows cannot be installed to disk 0 partition 1

Loading

Pesan “Windows cannot be installed to disk 0 partition 1” biasanya muncul saat proses instalasi Windows, dan penyebabnya bisa berasal dari ketidakcocokan sistem partisi, format disk, atau mode boot. Berikut penjelasan lengkap penyebab dan solusinya:

1. Ketidakcocokan antara sistem partisi dan mode boot

Penyebab:

  • Komputer menggunakan mode UEFI, tetapi disk masih memakai format MBR (Master Boot Record).
  • Atau sebaliknya, komputer boot dalam mode Legacy BIOS, tetapi disk diformat dengan GPT (GUID Partition Table).

Solusi:

  1. Cek mode boot di BIOS:
    • Masuk BIOS (biasanya tekan F2, Del, atau Esc saat menyala).
    • Lihat apakah mode boot adalah UEFI atau Legacy/CSM.
  2. Cocokkan dengan tipe partisi disk:
    • Jika UEFI → disk harus GPT.
    • Jika Legacy BIOS → disk harus MBR.
  3. Ubah format partisi:
    • Saat di menu instalasi Windows, tekan Shift + F10 untuk membuka Command Prompt.
    • Ketik perintah berikut (⚠️ ini akan menghapus semua data di disk):
      diskpart
      list disk
      select disk 0
      clean
      convert gpt (gunakan ini untuk UEFI) -- atau -- convert mbr (gunakan ini untuk Legacy BIOS) exit
    • Tutup Command Prompt dan lanjutkan instalasi.

2. Partisi tidak sesuai atau rusak

Penyebab:

  • Partisi target tidak memiliki format NTFS.
  • Partisi sistem rusak atau sisa instalasi lama mengganggu.

Solusi:

  • Saat di jendela pemilihan partisi, hapus semua partisi lama dan biarkan ruang kosong.
  • Pilih ruang kosong itu dan klik Next — Windows akan otomatis membuat partisi baru yang sesuai.

3. Disk dilindungi (read-only) atau bermasalah

Penyebab:

  • Disk memiliki atribut “read-only” atau terdapat bad sector.

Solusi:

  • Buka Command Prompt (Shift + F10), lalu jalankan:
    diskpart
    list disk
    select disk 0
    attributes disk clear readonly
    exit
  • Jika masih gagal, cek kondisi fisik disk dengan alat seperti CrystalDiskInfo di komputer lain.

4. Salah memilih drive (misalnya USB terdeteksi sebagai disk 0)

Kadang installer mendeteksi USB installer sebagai disk 0, bukan HDD/SSD.

Solusi:

  • Pastikan target instalasi adalah HDD/SSD, bukan flashdisk.
  • Cabut semua media penyimpanan eksternal sebelum instalasi.