Salah satu penyebab kerusakan laptop adalah konslet pada komponen kapasitor. Kerusakan kapasitor secara fisik seperti pecah, terbakar, retak bisa dilihat dengan visual inspection menggunakan bantuan kaca pembesar. Kerusakan kapasitor ini bisa menyebabkan laptop mati total. Seperti sudah kita ketahui, di motherboard laptop bisa kita temukan 2 jenis kapasitor yaitu kapasitor polar dan non polar. Beda kapasitor polar dan non polar adalah jika kapasitor polar memiliki kutub positif dan negatif pada kaki kakinya sedangkan kapasitor non polar tidak memiliki kutub.
Cara pemasangan pada pcb pun harus diperhatikan dan dilakukan dengan benar. Kapasitor polar dipasang sesuai dengan kutub kutubnya dan tidak boleh terbalik. Sedangkan kapasitor non polar bisa dipasang secara terbalik. Jika terjadi kerusakan pada komponen kapasitor ada beberapa hal yang penting harus diperhatikan pada saat melakukan penggantian yaitu nilai kapasitansi dari kapasitor tersebut.
Nilai kapasitansi dari sebuah kapasitor bisa dilihat dengan mudah pada kode yang tertulis pada badan kapasitor. Hal ini bisa ditemukan pada kapasitor elektrolit (elco). Namun demikian ada juga kapasitor smd yang tidak ada tulisan nilai kapasitansinya seperti kapasitor keramik. Cara mengetahui nilai kapasitansi dari keramik smd adalah dengan melihat tabel atau skematik.
Apabila penggantian kapasitor tidak sesuai dengan nilainya maka akan menyebabkan masalah lain yang lebih parah pada laptop.
Di laptop, kita bisa menemukan komponen kapasitor yang memiliki nilai tertera di bodi nya. Namun ada juga yang tidak ada nilainya contohnya kapasitor keramik.
Nah bagaimana jika yang rusak adalah kapasitor keramik dan kita harus mencari penggantinya? Berikut ini tips mengganti kapasitor keramik SMD di laptop:
1. Pastikan ukuran body kapasitor pengganti sama
Kapasitor keramik SMD memiliki bentuk kotak dengan ukuran panjang lebar dan tinggi tertentu. Untuk mencari penggantinya kita bisa mencarikan dari motherboard bahan dengan ukuran yang sama. Biasanya ukuran yang sama memiliki nilai kapasitansi yang sama atau mendekati.
Perlu diperhatikan jika menggunakan kapasitor bekas diperlukan pengukuran dan pengetesan pada kapasitor pengganti. Jangan sampai kapasitor bekas ternyata nilainya sudah ngedrop atau mati.
2. Gunakan patokan ukuran sesuai pada skematik
Gambar skema motherboard menggambarkan secara jelas komponen, kode dan nilainya. Kita bisa menemukan komponen kapasitor keramik dengan nilai tertentu. Nah jika ingin mengganti kapasitor rusak, kita juga bisa menggantinya dengan kapasitor baru. Kita bisa mencari penggantinya dengan mudah dan membelinya melalui marketplace.
Kapasitor keramik pengganti harus memiliki nilai kapasitansi sama atau lebih besar dari aslinya. Jika nilai kapasitansinya kecil maka bisa menyebabkan kerusakan dan tidak berjalannya sistem pada rangkaian. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara penggantian kapasitor.
Demikian tips menemukan kapasitor pengganti pada motherboard laptop. Penggantian kapasitor keramik smd yang rusak dengan kondisi yang baik dan ukuran kapasitansi sama bisa membantu kita menyelesaikan masalah mati total pada laptop.