Menjadi seorang teknisi elektronika yang handal merupakan sebuah peluang menciptakan lapangan pekerjaan dan bisa menjadi tantangan. Kita bisa membuka bengkel servis elektronika seperti servis laptop, komputer, monitor, tv, printer dan perangkat elektronik lainnya. Kita bisa memperbaiki segala kerusakan perangkat elektronik sendiri sehingga bisa menghemat pengeluaran. Kita tidak perlu menservis ke tempat servis lainnya. Selain itu memperbaiki kerusakan bisa menjadi sebuah tantangan untuk meningkatkan keahlian. Kita akan mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman berharga dari servis-servis dengan beragam kasusnya.
Namun demikian untuk menjadi teknisi elektronika handal tidak serta merta mudah di capai. Kita membutuhkan waktu tenaga dan uang untuk mencapainya. Banyak hal perlu dipelajari ketika seseorang ingin menjadi teknisi elektronika yang handal. Kita bisa belajar secara otodidak atau dengan mengikuti kursus elektronika. Perlu kita ketahui bahwa elektronika bisa dipelajari oleh semua orang baik secara formal maupun informal. Kita bisa dengan mudah menemukan sumber referensi belajar dari buku dan internet. Kita bisa mendapatkan solusi dari setiap kerusakan yang sedang ditangani. Jadi siapapun bisa menjadi teknisi elektronika handal.
Teknisi Elektronika Handal harus memiliki pemahaman wajib tentang banyak hal antara lain sebagai berikut:
1. Teknisi Elektronika harus paham apa itu elektronika dan cara kerjanya
Elektronika adalah ilmu merekayasa arus dan tegangan dalam sebuah rangkaian/sirkuit. Sebuah sistem dibentuk oleh blok blok yang saling terintegrasi. Dan Setiap blok tersusun atas banyak komponen komponen yang saling berhubungan satu sama lain. Suatu sistem rangkaian elektronika tidak bisa bekerja dengan normal jika ada salah satu komponen atau blok yang mengalami masalah. OLeh karena itu kita harus paham bagaimana cara kerja sistem rangkaian elektronik dengan baiik.
2. Teknisi Elektronika harus wajib paham apa itu Tegangan, Arus dan Hambatan dan Rumus-Rumus yang ada di dalamnya
Tegangan, Arus dan Hambatan adalah 3 hal penting dalam elektronika. Satu sama lain saling berhubungan. Adapun Rumus Tegangan adalah V= I x R dimana V= Tegangan, I=Arus dan R= Hambatan. Semakin Besar Tegangan maka semakin besar Arus Listrik yang mengalir. Begitu pula semakin kecil tegangan maka semakin kecil arus yang mengalir. Jika hambatan Besar maka semakin kecil arus yang mengalir begitu pula sebaliknya.
3.Teknisi Elektronika harus mengerti komponen komponen yang digunakan dalam sirkuit elektronika
Beragam jenis komponen digunakan dalam sirkuit elektronika. Ada resistor, kapasitor, dioda, transistor, lilitan, ic, saklar dll. Kita harus tahu wujud fisiknya dan paham fungsinya masing masing. Selain itu kita juga harus mengetahui cara pemasangannya di sirkuit karena ada komponen yang memiliki kutub dan tidak. Untuk komponen yang memiliki kutub pemasangan tidak boleh terbalik. Contohnya pemasangan Elco, Dioda, Transistor.
4. Teknisi Elektronika harus tahu beragam peralatan dan bahan serta cara menggunakan tools tersebut
Dalam dunia elektronika banyak tools yang dipakai untuk perbaikan seperti power supply, solder, blower, multimeter, dll. Teknisi elektronika harus tahu cara mensetting dan menggunakannya. Dengan demikian untuk pemasangan dan pelepasan komponen bisa dilakukan dengan sempurna sehingga tidak merusak jalur.
5.Teknisi Elektronika harus tahu cara melakukan pengukuran komponen di dalam atau di luar sirkuit
Teknisi harus bisa menggunakan alat ukur seperti multimeter, oschiloscope, ESR Meter, LCR Meter dll. Dengan pengukuran yang baik dan akurat diagnosa kerusakan dan perbaikan bisa dilakukan dengan cepat. Mengapa? Karena sebuah rangkaian akan bekerja jika syarat nilai dan tegangan setiap komponen terpenuhi dengan baik.
6. Teknisi Elektronika harus tahu cara mendapatkan dan membaca datasheet
Datasheet adalah data data suatu komponen yang menjadikan komponen bisa bekerja dengan baik. Datasheet bisa menjadi patokan dalam perbaikan karena memiliki syarat kerja yang jelas yang dibuat oleh pabriknya. Kita harus paham dimana menemukan datasheet dan cara membacanya.
7. Teknisi Elektronika harus tahu cara membaca skematik
Skematik merupakan panduan dalam pembuatan rangkaian elektronika. Didalam nya terdapat simbol komponen, nilai komponen yang terangkai seri dan paralel. Dari skema kita bisa tahu bagaimana sebuah sistem rangkaian diorganisasikan dan bagaimana cara kerjanya.
8.Teknisi Elektronika harus tahu cara membaca blok diagram dan timing diagram
Dalam sebuah saistem akan terdapat Blok Diagram yang menggambarkan bagaimana sebuah sistem yang dibentuk oleh blok blok yang terhubung sedemikian rupa dan memberikan gambaran mereka bekerja. Sebagai contoh kita bisa melihat pada skema laptop hubungan antara blok charger dan blok 3volt dan 5volt. Selain itu ada juga Timing Diagram yang menggambarkan bagaimana urutan sinyal dan tegangan keluar dan sistem bisa bekerja.
9. Teknisi Elektronika harus banyak melakukan praktek
Praktek adalah hal wajib bagi teknisi. Bisa melakukan diagnosa kerusakan dengan benar dan memiliki keberanian melakukan eksekusi menjadi hal terpenting yang dimiliki oleh seorang teknisi. Praktek dengan sop dan pemahaman sistem elektronika yang baik bisa memberikan kemudahan dalam setiap perbaikan yang dilakukan. Oleh karena itu praktek adalah pengalaman yang sangat berharga bagi setiap teknisi. Semakin banyak melakukan praktek maka semakin cepat kita bisa menjadi teknisi yang handal.
Dengan memahami hal hal di atas maka kita bisa menjadi teknis handal yang bisa dipercaya dan bisa menjadikannya sebuah profesi yang sangat dibanggakan.