Universal Serial Bus atau lebih dikenal dengan USB adalah media transfer data eksternal yang banyak digunakan saat ini pada laptop dan komputer. Ada juga yang digunakan sebagai media pengechargean pada laptop dan hp. USB memiliki sistem yang terdiri atas kontrol host dan alat penghubung.
Dua jenis kabel dan port USB yang paling umum digunakan adalah USB 2.0 vs. USB 3.0. USB2.0 memiliki setidaknya enam jenis konektor yang berbeda, termasuk: Type-A, Type-B, Micro-A, Micro-B, Mini-A, Mini-B. Sedangkan USB 3.0 USB 3.0 juga memiliki setidaknya empat jenis konektor, yang meliputi: Tipe-A, Tipe-B, Mikro-A, dan Mikro-B.
USB sendiri telah mengalami perkembangan dari tahun ke tahun seperti USB 1.0, USB 2.0 diperkenalkan tahun 2000, USB 3.0 diperkenalkan tahun 2008, hingga USB Type-C yang diperkenalkan tahun 2014.
Yukk kita ulas perbedaan USB 2.0 dan 3.0 sebagai berikut:
Bentuk Fisik
Bentuk fisik USB 2.0 dan 3.0 mempunyai perbedaan pada konektornya. USB 2.0 memiliki konektor warna putih atau hitam sedangkan USB 3.0 konektornya berwarna biru. Anda bisa melihat dengan kasat mata pada lubang konektor USB.
Selain warna, bentuk fisik yang lain yang bisa membedakan keduanya adalah jumlah kabel konektor. Pada USB 2.0 kabel konektornya berjumlah 4 sedangkan pada USB 3.0 jumlah kabel konektornya adalah 9. 5 kabel tambahan pada USB 3.0 berguna untuk meningkatkan bandwith sehingga memungkinkan komunikasi 2 arah secara bersamaan dengan lebih cepat.
Kecepatan Transfer Data
Kecepatan transfer data pada USB 3.0 adalah 10x lebih cepat dibandingkan USB 2.0. Pada USB 2.0 kecepatannya adalah sebesar 480 MB per detik sedangkan pada USB 3.0 adalah 4,8 GB sampai 5 GB per detik.
Pada dasarnya penggunaan port USB 2.0 dan 3.0 bisa dilakukan secara sembarang. Namun demikian fungsinya tidak akan maksimal jika tidak sesuai dengan kapasitasnya. Agar mencapai kecepatan USB 3.0 penuh, maka port USB 3.0 idealnya dikoneksikan dengan perangkat yang sama-sama mendukung teknologi 3.0.
Perlu diketahui bahwa kecepatan transfer data dipengaruhi oleh drive USB yang dimiliki. Drive USB akan dibatasi oleh kecepatan memori flashnya. USB 3.0 bisa dipasang pada USB 2.0 namun akan berjalan lebih lambat. Oleh karena itu dalam penggunaannya sebaiknya disesuaikan dengan port nya supaya bisa berjalan secara normal.
Patokannya, perangkat USB 3.0 membutuhkan kabel 3.0 Kabel USB 3.0 dapat digunakan dengan perangkat dan port 2.0 jika jenis konektornya pas, tetapi kecepatan transfer akan turun kembali ke 2.0. Jadi ingat ya, akan ada penurunan kapasitas. Sebaliknya, kabel USB 2.0 dapat digunakan dengan port 3.0 tetapi kecepatan transfer akan turun kembali ke 2.0.
Penggunaan Daya
USB 3.0 mampu mensuply daya lebih besar saat dibutuhkan dan bisa menghemat ketika USB tersambung tetapi tidak digunakan. USB 3.0 bisa mensuply daya hingga 900mA sedangkan USB 2.0m berkisar pada 500mA.
Kapasitas Bandwith
Pada USB 2.0 memiliki jalur komunikasi 1 arah yang artinya data dikirim dan diterima melalui jalur yang sama. Sedangkan pada USB 3.0 menggunakan dua jalur searah yang terpisah dan masing masing memiliki fungsi berbeda. Satu untuk mengirim data dan lainnya untuk menerima data.
Harga
Harga USB 3.0 dipasaran lebih mahal dibandingkan USB 2.0. Hal ini karena USB 3.0 menawarkan transfer data lebih cepat dan memiliki keunggulan lainnya dibandingkan USB 2.0.
Demikian ulasan tentang 5 perbedaan USB 2.0 dan 3.0. Semoga dengan sedikit ulasan ini Anda bisa memaksimalkan penggunaan USB pada laptop untuk transfer data dan pengecasan secara maksimal.
