![]()
Masalah hard disk hanya terbaca di Device Manager tetapi tidak muncul di File Explorer/This PC cukup umum, dan biasanya disebabkan oleh kesalahan partisi, huruf drive yang hilang, atau format yang belum dikenali Windows.
Berikut langkah-langkah detail untuk memperbaikinya :
1. Pastikan Hard Disk Terbaca di Disk Management
- Tekan Windows + X → pilih Disk Management.
- Lihat daftar drive di sana:
- Jika hard disk muncul tapi tidak ada huruf drive (misal C:, D:, dll) → berarti drive belum dipetakan.
- Jika statusnya “Unallocated” → berarti belum ada partisi.
- Jika tertulis “RAW” → sistem file rusak, perlu diformat (data bisa diselamatkan dulu).
2. Jika Tidak Ada Huruf Drive
- Klik kanan pada partisi hard disk yang bermasalah → pilih Change Drive Letter and Paths…
- Klik Add… → pilih huruf drive (misal “E:”) → klik OK.
- Cek kembali di File Explorer — drive seharusnya sudah muncul.
3. Jika Statusnya “Unallocated”
Artinya belum ada partisi yang dibuat:
- Klik kanan area “Unallocated” → pilih New Simple Volume…
- Ikuti wizard:
- Tentukan ukuran (bisa gunakan semua ruang)
- Pilih huruf drive
- Pilih format NTFS atau exFAT
- Setelah selesai, drive akan terbaca normal.
4. Jika Statusnya “RAW” atau Minta Format
Artinya sistem file rusak.
Jika ingin menyelamatkan data dulu:
- Gunakan software recovery seperti EaseUS Data Recovery, Recuva, atau Disk Drill.
Jika data tidak penting → format ulang:
- Klik kanan partisi → pilih Format…
- Pilih NTFS → klik OK.
5. Cek Koneksi Fisik
Jika langkah di atas tidak berhasil:
- Coba ganti kabel SATA/USB.
- Coba colok di port lain atau komputer lain.
- Untuk hard disk eksternal, pastikan adaptor dayanya cukup (terutama model 3.5”).
6. Cek di BIOS/UEFI
Masuk BIOS (biasanya tekan Del/F2 saat booting) → lihat apakah hard disk terdeteksi.
Jika tidak terdeteksi di BIOS, kemungkinan masalah hardware (kabel, port, atau hard disk rusak).










