TCon atau Timing Control adalah panel untuk menghidupkan LCD sehingga bisa menampilkan video dengan kualitas yang baik. Sirkuit papan T-CON umum dibagi menjadi tiga bagian: sirkuit pemrosesan sinyal (IC utama dan sirkuit periferalnya), sirkuit pembentuk skala abu-abu (sirkuit pembentuk GMA), dan sirkuit catu daya (sirkuit DC/DC). Sirkuit pemrosesan sinyal terutama mengubah sinyal TV yang ditransmisikan dari motherboard menjadi sinyal kontrol, sinyal piksel, sinyal tambahan, dll. yang diperlukan untuk tampilan LCD; sirkuit pembentuk skala abu-abu terutama membentuk sinyal skala abu-abu yang diperlukan untuk tampilan LCD (skala abu-abu dapat membuat tampilan layar LCD lebih berlapis, membuat tampilan lebih kaya dan lebih hidup). Sirkuit catu daya terutama membentuk IC pemrosesan sinyal, tegangan catu daya dari drive baris dan drive kolom, dan tegangan switching TFT (tegangan nyala TFT VGH, tegangan mati TFT VGL) dan seterusnya.
T.con board biasanya terpisah dari panel kaca LCD dan dihubungkan menggunakan flatwire ke panel kaca. Namun ada juga yang menempel jadi satu dengan panel LCD. Letaknya kadang dibawah dan adapula yang berada di atas panel LCD.
Modul TCon memiliki beberapa fungsi utama antara lain:
- Merubah data gambar RGB dan sinyal Sinkronisasi horisontal dan vertikal dari Motherboard yang telah di kode menjadi bentuk “sinyal analog LVDS” menjadi” sinyal digital RGB” yang cocok untuk diumpankan ke panel kaca sesuai dengan Resolusi panel yang digunakan.
- Membangkitkan macam2 pulsa sinyal “Digital kontrol” atau “Scan-driver” ; untuk mengendalikan Gate-driver dan Source-driver sehingga dapat terbentuknya gambar pada layar kaca.
Adapun bagian utama T.con terdiri dari:
- Multi psu (powersuply) untuk menyediakan kebutuhan bebarapa macam tegangan untuk Scan-driver dan untuk macam2 sirkit pada T.con sendiri, Misalnya untuk Gate-driver, Source-driver, IC Timing Control, IC Gamma, dan sirkit digital pendukung lain pada modul T.con sendiri.
- Pembangkit tegangan V.com bias panel kaca untuk perbaikan linearitas cacat karakteristik elemen pixel gambar panel kaca. Kadang bagian ini bisa berdiri sendiri, tapi ada juga yang kadang jadi kesatuan dengan Multi psu.
- IC Timing Control yang berfungsi untuk ; (1) Merubah sinyal gambar analog LVDS menjadi sinyal DIGITAL RGB, dan (2) Pembangkit macam2 sinyal “digital timing kontrol” untuk diumpankan ke Gate-driver dan Source-driver.
- Pembangkit tegangan-2 Referensi Gamma atau Gamma Correction atau Pembangkit tegangan grey-scale ; merupakan satu set kumpulan tegangan untuk perbaikan linearitas gambar agar nampak lebih alami/natural. Tegangan ini diumpankan pada sinyal data gambar RGB lewat Source-driver.
- Level Shifter, yaitu yang berfungsi memperkuat pulsa2 sinyal Gate-driver dari IC Timing Control yang asalnya level hanya rendah ( kira2 0 hingga 3.3v) menjadi pulsa sinyal data yang levelnya lebih tinggi, dimana maksimum besarnya sama dengan tegangan Vgh, dan minimum besarnya sama dengan tegangan negatip Vgl (kira2 sekitar -10v hingga +30v)
Contoh macam2 blok diagram sebuah T.con:
Apakah cara kerja semua T.con sama.
- Pada prinsipnya semua jenis T.con memang “hampir sama”, sebab semuanya bertujuan sama seperti sudah dijelaskan pada fungsi utamanya.
- Perbedaan disebabkan masing2 pabrikan pembuat panel berlomba-lomba membuat rancangan sendiri-sendiri. Penemuan dalam rancangan cara kerja T.con biasanya mereka Patent-kan agar tidak ditiru oleh pabrikan merk lain.
- Semuanya dikembangkan dan bertujuan untuk memperoleh kualitas gambar yang lebih baik, biaya produksi lebih murah, sehingga harga pesawat Lcd dari tahun ke tahun dapat ditekan terus. Komponen panel kaca selama ini adalah merupakan komponen paling mahal. Atau kira2 sebesar 75% harga sebuah pesawat teve.
Perbedaan menyolok adalah adalah hal rancangan sirkit Gate-driver, sehingga secara umum yang kita kenal sampai sekarang ini beberapa macam, seperti :
- Teknologi panel Samsung (panel dengan tipe LTAxx, LTFxx, LTYxx) yang kita kenal menggunakan pulsa2 untuk Gate-driver dengan nama CKV1, CKVB1, CKV2, CKVB2, STV. Sirkit Gate-driver ditanam didalam panel kaca yang lebih dikenal dengan teknologi ASG (Amorphous Silicon Gate)
- Teknologi panel AUO (panel dengan tipe Txx) yang kita kenal menggunakan pulsa2 Gate-driver dengan nama Hc1, Hc2, …..Lc1,Lc2, STV
- Teknologi panel LG (panel dengan tipe LCxx) yang sebenarnya hampir mirip AUO yang lebih dikenal dengan teknologi dimana Gate-driver ditanam didalam panel kaca yang dikenal dengan istilah teknologi GIP (Gate In Panel). Disini pulsa Gate-driver diberi nama Clk1, Clk2,….dan Vgh-odd, Vgh-even, VST.
- Teknologi panel BOE (panel dengan tipe HVxx), SHARP (panel dengan tipe LKxx), ChungHwa (panel dengan tipe CLAAxx), ChiMei (panel dengan tipe Vxx), CSOT (panel dengan tipe MTxx, STxx) adalah yang menggunakan “kupingan” yang nampak ada diluar panel sebagai Gater-driver. Banyaknya kupingan bisa berbeda-beda, bisa 2,3 atau 4. Ini tentu berbeda dengan teknologi yang telah disebutkan diatas sebelumnya, dimana Gate-driver semuanya tertanam didalam panel kaca.