Bagi seorang teknisi macbook supaya bisa memperbaiki macbook selain pemahaman ilmu dasar elektronika dan cara pengukurannya, teknisi macbook wajib tahu cara kerja power sequence yang bekerja di macbook. Power sequence ini merupakan uru urutan keluarnya tegangan di macbook. Tegangan ini sangat penting karena jika salah satu syarat tegangan tidak hadir maka bisa dipastikan macbook tidak akan menyala.
Yukk kita pahami bagaimana prosesnya sebuah laptop macbook bekerja.
1. Tegangan Utama PP3V42_G3H 3.42V adalah tegangan yang dihasilkan oleh Baterai dan Adaptor wajib hadir sebagai tegangan pertama yang harus hadir di jalur utama. Tegangan ini menjadi tegangan kerja bagi SMC (System Management Control). Ketika Mac berada pada Mode Off (G3), SMC tetap bekerja memindai tombol On/Off dan Input Adaptor Magsafe untuk input lebih lanjut.
2.Apabila kita menyambungkan Magsafe ke Mac maka SMC akan membaca kode dari chip konektor Magsafe untuk mengidentifikasi pengisi daya yang sedang digunakan. Pengisi daya akan mengeluarkan tegangan yang telah ditentukan sebelumnya yaitu 14,5, 16,5 ,18,5V atau 20V 1 detik setelah pengisi daya telah tersambung stabil dan teridentifikasi SMC. Dab selanjutnya lampu indikator Magsafe akan menyala Hijau.
3. Sirkuit pengisian daya akan menerima daya dari Magsafe dan selanjutnya IC power akan mengeluarkan tegangan PPBUS_G3 sebesar 12,64V (macbook Pro), 8,4V (macbook Air dan macbook Retina).
4. SMC akan membaca chip baterai dan melakukan pemeriksaan status baterai dan menentukan arus pengisian yang dibutuhkan baterai. Apabila baterai kosong maka arus tinggi akan dialirkan (mode pengisian cepat). Arus akan berkurang secara bertahap saat baterai hampir penuh. nah pada saat pengisian ini lampu indikator pada magsafe akan menyala kuning. Setelah baterai terisi penuh lampu indikator akan berubah warna kembali menjadi hijau dan tidak ada lagi arus yang dialirkan ke baterai.
5. Pada saat Anda menekan tombol Power dan melepaskannya maka sinyal tegangan tinggi – rendah – tinggi akan dikirimkan ke SMC dan SMC akan mengaktifkan IC Power untuk mengeluarkan tegangan PPBUS_G3H sebesar 3.3V. Tegangan ini akan memberi daya pada sirkuit Real Time Clock (RTC) pada Platform Controller Hub (PCH), Depp sleep Power Well, dan Suspend Power Well.
6. PCH akan mengaktifkan IC Power yang tersisa untuk mengeluarkan tegangan yang berbeda (5.0V, 1.8V, 1.5V, 1.35V, 1.2V, 1.05V, 0.9V, dll. tergantung pada desain perangkat keras untuk perangkat yang berbeda. Semua tegangan ini dapat diukur pada induktor (koil). Lebih dari 50% Logic board yang rusak biasanya terkait dengan satu atau lebih tegangan yang hilang.
7. Setelah itu Random Access Memory (RAM) akan menerima daya terlebih dahulu, diikuti oleh CPU, hard drive, drive optik, IC grafis, LCD, IC Audio, dan WiFi Card. RAM DDR3 akan menerima tegangan 1,5V (1,35V untuk DDR3 tegangan rendah). Hard drive mekanis dan drive optik akan menerima rel 3.3V dan 5V. Drive SSD hanya akan menerima rel 3.3V. Sedangkan tegangan untuk CPU dan GPU bersifat dinamis bergantung pada beban.
8. Semua Jalur Tegangan akan melapor ke SMC dengan mengirimkan sinyal Power Good (PG). Jika salah satu jalur gagal mengirimkan sinyal PG dalam waktu yang telah ditentukan, SMC akan mematikan semua jalur tegangan kecuali Tegangan PP3V42_G3H 3,42V yang selalu aktif dan PPBUS_G3H 12,8V/8,4V.
9. Berbagai sirkuit penginderaan tegangan dan arus, serta sirkuit pelindung lainnya, diterapkan di Logic board MacBook sebagai langkah pengamanan. Kerusakan pada salah satu sirkuit ini dapat mematikan semua saluran listrik untuk melindungi MacBook. Inilah alasan mengapa MacBook jauh lebih sulit diperbaiki dibandingkan merek laptop lain. Jika semua jalur tegangan normal normal saja maka SMC akan melapor ke PCH dan akan mengirimkan sinyal “Reset” ke CPU.
10. Setelah menerima sinyal reset, CPU akan memuat kode BIOS/EFI (kode khusus perangkat keras yang disimpan dalam chip ROM) ke modul memori dan menjalankan POST (Power-On-Self-Test). Setelah POST, semua perangkat termasuk hard drive, drive optik, USB, Audio, WiFi Card, dan GPU akan diinisialisasi dan siap digunakan.
11. GPU akan membaca chip kode pada rangkaian layar LVDS (Low Voltage Differential Signalling) atau eDP (Embedded Display Port) untuk pengaturan resolusi dan mengaktifkan rangkaian logika pemrosesan gambar layar dan rangkaian lampu latar. Mac akan berbunyi bersamaan dengan lampu latar layar menyala. Jika Anda mendengar bunyi lonceng tetapi tidak ada gambar di layar, sorotkan senter dari belakang layar melalui logo Apple dan jika Anda dapat melihat gambar tersebut, maka Mac mengalami masalah lampu latar.
12. Anda mungkin memiliki layar yang rusak (lampu LED atau kabel rusak) atau sirkuit lampu latar pada papan logika rusak. Apple menempatkan sirkuit lampu latar di papan logika, bukan di layar seperti yang dilakukan merek lain. Inilah alasan utama mengapa merek layar lain tidak dapat digunakan di MacBook. Desain ini juga membuat MacBook sangat rentan terhadap kerusakan air. Air dapat mematikan sirkuit lampu latar 28V-50V secara instan.
13. CPU memulai dan mengeksekusi kode PnP (Plug and Play) BIOS/EFI untuk mengalokasikan sumber daya seperti saluran DMA, Port address I/O, dan IRQ.
14. CPU kemudian mengeksekusi kode input/output BIOS/EFI untuk mengakses perangkat yang dapat di-boot seperti hard drive, drive optik, atau drive USB, mencari pemuat sistem operasi. Jika tidak ditemukan drive yang dapat di-boot atau drive yang dapat di-boot tapi tidak memiliki pemuat, tanda tanya akan ditampilkan. Jika pemuat ditemukan, logo Apple akan ditampilkan. CPU kemudian menjalankan pemuat dan memuat perangkat lunak macOS Apple lainnya ke Mac. Anda akan melihat bilah kemajuan pemuatan saat macOS sedang loading (MacOS lama menggunakan gambar roda gigi yang berputar).
15. Pemuat memuat inti macOS terlebih dahulu, diikuti dengan driver aplikasi dan perangkat keras. MacBook dengan masalah grafis biasanya mulai bermasalah pada 2/3 bilah kemajuan pemuatan, sesuai dengan saat driver grafis dimuat dan dijalankan.
16. Setelah selesai memuat, kontrol diteruskan ke macOS.
Demikian ulasan penjelasan cara kerja macbook. Dengan mengetahui cara kerja macbook maka Anda sebagai teknisi akan mampu memperbaiki macbook apapun merk dan jenisnya. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Jika Anda perlu mengganti dan membeli Logic board pengganti untuk pelanggan Anda, sebaiknya anda memesannya berdasarkan “Nomor kode Logic board” untuk menjamin kesesuaian dengan wadah yang sama dan koneksi ke SEMUA perangkat lain seperti layar, keyboard, dan baterai. Nomor Kode Logic board semuanya dimulai dengan “820-“. Misalnya, MacBook Pro A1286 15 inci 2011 memiliki kode logic board 820-2915-A atau 820-2915-B. 820-2915-A dan 820-2915-B dapat dipertukarkan hanya dengan sedikit perbedaan. MacBook Pro A1278 13 inci 2012 memiliki kode logic board 820-3115-A atau 820-3115-B. 820-3115-A dan 820-3115-B dapat dipertukarkan tetapi 820-2915 dan 820-3115 TIDAK dapat dipertukarkan.
